17 research outputs found

    PERBEDAAN HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI MENGGUNAKAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN DEDUKTIF DAN INDUKTIF PADA KONSEP EKOSISTEM

    Get PDF
    This study aimed at investigating the differences between result study and critical thinking ability of biology students employing deductive and inductive learning approaches based on the ecosystem concept. This study uses comparative research, particularly posttest control group design. Besides, the population of this study the entire Second Semester Students of Biology Education Department, Faculty of Educational Sciences and Teachers’ Training, Siliwangi University.Moreover, the sample of this study is two classes taken randomly by utilizing cluster random sampling with a total of 67students. In addition, technique of collecting the data was conducted by the posttest to the students in order to obtain the data about students’ final learning outcomes and applying rubric for the sake of identifying the students’ critical thinking abilities. Likewise, T-Test (the test using to compare the differences of two scores average) with (α) = 5% as the significant level was used. The result of the data analysis and hypothesis testing, the results showed that (1)There was a significant learning outcome of Biology students employing deductive and inductive learning approaches. (2) there was a significant level of biology students’ creative thinking ability applying deductive and inductive learning. As a result, deductive learning approach plausibly yielded better learning outcomes and Inductive learning approach obviously influenced the students’ critical thinking abilities.Key Words: Inductive learning approach, deductive learning approach, result study and critical thinking ability

    Korelasi antara Kemampuan Berpikir Kritis dengan Hasil Belajar Siswa melalui Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbasis Blended Learning pada Materi Sistem Respirasi Manusia

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan berpikir kritis dengan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis blended learning pada materi sistem respirasi manusia Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober 2017 di jurusan pendidikan biologi Universitas Siliwangi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasional dengan populasi seluruh mahsiswa semester empat program studi pendidikan biolgi, sebanyak 4 kelas. Sampel diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling sebanyak 1 kelas, yaitu kelas C sebagai kelas yang diberi perlakuan menggunakan model inkuiri terbimbing berbasis blended learnig. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memberikan postest sebanyak 12 butir soal berbentuk uraian untuk mengukur kemampuan berpikir kritis, dan 34 butir soal berbentuk pilihan ganda untuk mengukur hasil belajar siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi korelasi dengan α 0,05. Hasil penelitian, analisis data dan pengujian hipotesis menunjukkan bahwa ada korelasi positif antara kemampuan berpikir kritis dengan hasil belajar mahasiswa melalui model inkuirin terbimbing berbasis blended learning pada materi sistem imunitas manusia

    Model Learning Start with a Question (Lsq) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMA Pada Pokok Bahasan Sistem Reproduksi

    Full text link
    Penerapan Model Learning Start With a Question (LSQ) dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa SMA pada pokok bahasan Sistem Reproduksi.Metode dalam penelitian ini adalah true ekperimental dengan menggunakan desain rancangan control group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa XI SMA Negeri 1 Banjarsari. Sampel sebanyak 2 kelas yang diambil secara cluster random sampling dari 6 kelas, satu kelas sebagai kelas eksperimen yaitu kelas XI IPA 1 sebanyak 24 orang dan dan satu kelas sebagai kelas kontril yaitu XI IPA 2 sebanyak 24 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memberikan ujian tukis (pretest dan posttest) untuk memperoleh data kemampuan hasil belajar siswa. Hasil data penelitian sudah diuji prasyarat normalitas dan homogenitasnya dan kemudian teknik analisis data yang digunakan adalah uji perbedaan dua rata-rata (uji-t) dengan taraf signifikan (α) = 5%.Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis menunjukkan bahwa adanya peningkatan yang signifikan hasil belajar siswa SMA yang proses pembelajarannya menggunakan model Learning Start With a Question (LSQ). Nilai gain untuk kelas eksperimen 14.5 dan untuk kelas kontrol 11,6

    Perbedaan Hasil Belajar Mahasiswa Calon Guru Biologi yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Blended Learning dan E-learning pada Materi Sistem Pencernaan Manusia

    Full text link
    Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar mahasiswa yang proses pembelajarannya menggunakan blended learning dan e-learning pada materi sistem pencernaan manusia. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustsu 2016 sampai dengan bulan Oktober 2016 di jurusan pendidikan biologi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pre eksperimental. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa tingkat 1 sebanyak empat kelas, dengan jumlah siswa sebanyak 137 mahasiswa. Sampel yang digunakan sebanyak dua kelas yang diambil dengan cluster random sampling yaitu kelas A sebanyak 32 siswa dan kelas B sebanyak 32 siswa. Instrumen penelitian adalah tes hasil belajar pada materi sistem pencernaan manusia. Tes ini berupa pilihan majemuk sebanyak 30 butir soal dengan lima options. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t dengan taraf signifikan (α) = 5 %. Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan, dan analisis data menunjukan terdapat perbedaan hasil belajar mahasiswa yang model pembelajarannya menggunakan blended learning dan e-learning pada materi sistem pencernaan manusia

    SCIENTIFIC LITERACY SKILL PESERTA DIDIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN FREE INQUIRY PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI

    Get PDF
    The purpose of this study was to determine the effect of the free inquiry learning model on scientific literacy skills of students on biodiversity material. This research was conducted in July to October 2019. The research method used true experimental with a population of all classes X SMA Negeri 6 Tasikmalaya as many as 7 classes with a total of 248 students. The samples used were 2 classes taken by cluster random sampling, namely class X MIPA-5 as a control class and class X MIPA-6 as an experimental class. The research instrument was in the form of a scientific literacy skill test in the form of multiple choices on biodiversity material, amounting to 48 questions. The data analysis technique used is the parametric statistical test (t test). 2 Based on the results of the study it can be concluded that there is an influence of the free inquiry learning model on the scientific literacy skills of students on biodiversity material in class X SMA Negeri 6 Tasikmalaya in the academic year 2019/2020

    KORELASI ANTARA KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DENGAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBASIS BLENDED LEARNING PADA MATERI SISTEM RESPIRASI MANUSIA

    Get PDF
    ABSTRACTThis  research  is  aimed  to  determine  the  correlation  between  student’s critical thinking ability and learning outcomes by using guided inquiry based on dlended learning model on the topic of human respiration system.  This research was conducted in August until October 2017 in Biology educational Department Siliwangi University. This research method used was correlational method. Population of this research were all students in four smester in biology Department. The sample used in this research was one class and choosen by cluster random sampling. The data were gained by giving the posttest consisting of 12 analysis questions in order to measure student’s critical tinking, and 34 multiple choice questions to measure student’s learning output. Data analysis used was regresion and correlation analysis with significant level (α) 0,05. The result of research, data analysis, and hypotesis testing reveals that there is a positive correlation between student’s critical thinking ability and learning outcomes by using guided inquiry based blended learning on the topic of human respiration system.                                                                                Keyword    : guided inquiry, critical thinking ability, learning outcome. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan berpikir kritis dengan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis blended learning pada materi sistem respirasi manusia Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan bulan Oktober 2017 di jurusan pendidikan biologi Universitas Siliwangi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode korelasional dengan populasi seluruh mahsiswa semester empat program studi pendidikan biolgi, sebanyak 4 kelas. Sampel diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling sebanyak 1 kelas, yaitu kelas C sebagai kelas yang diberi perlakuan menggunakan model inkuiri terbimbing berbasis blended learnig. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memberikan postest sebanyak 12 butir soal berbentuk uraian untuk mengukur kemampuan berpikir kritis, dan 34 butir soal berbentuk pilihan ganda untuk mengukur hasil belajar siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi korelasi dengan α 0,05. Hasil penelitian, analisis data dan pengujian hipotesis menunjukkan bahwa ada korelasi positif antara kemampuan berpikir kritis dengan hasil belajar mahasiswa melalui model inkuirin terbimbing berbasis blended learning  pada materi sistem imunitas manusia.Kata Kunci : inkuiri terbimbing, kemampuan berpikir kritis, hasil belaja

    PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GUIDED INQUIRY TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF MATERI SISTEM SARAF MANUSIA

    Get PDF
    Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran guided inquiry terhadap hasil belajar peserta didik di kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Sindangkasih pada materi sistem saraf manusia. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2018 sampai dengan bulan Juli 2019 di SMA Negeri 1 Sindangkasih. Metode penelitian yang digunakan adalah true experiment. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Sindangkasih sebanyak 3 kelas. Sampel yang digunakan sebanyak 2 kelas yaitu kelas XI MIPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas XI MIPA 3 sebagai kelas kontrol yang diambil dengan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data berupa tes tulis hasil belajar pada materi sistem saraf manusia yang dilakukan sebelum dan sesudah pembelajaran berlangsung. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji ancova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran guided inquiry terhadap hasil belajar peserta didik pada materi sistem saraf manusia di kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Sindangkasih.Abstract. This study aimed to determine the effect guided inquiry learning model toward learning outcomes of students in XI MIPA classes at SMA Negeri 1 Sindangkasih on nervous system subject. This research was conducted from September 2018 until July 2019 at SMA Negeri 1 Sindangkasih. The research used the true experiment method. The population in this study were all XI MIPA at SMA Negeri 1 Sindangkasih as many as 3 classes. The sample used was 2 classes, namely class XI MIPA 1 as the experimental class and class XI MIPA 3 as the control class taken by cluster random sampling technique. Data collection techniques in the form of tests of learning outcomes on the nervous system subject was conducted before and after learning process were taken place. The datas were analyzed by using the Ancova test. The results showed that there was the effect guided inquiry learning model toward learning outcomes of students on nervous system subject in XI MIPA classes at SMA Negeri 1 Sindangkasih

    PERBEDAAN HASIL BELAJAR MAHASISWA CALON GURU BIOLOGI YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN BLENDED LEARNING DAN E-LEARNING PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

    Get PDF
    ABSTRACTThe purpose of this research was to know the difference of the students learning  outcomes  using  blended learning and e-learning on  the concept human digetive System.This research was done on August 2016 until October  2016 in Biology educational Department. The method that is used in this research is pre- experimental method. The population of this research is all first semester students are four classes with 137 students. Samples used by 2 classes are taken by cluster random sampling is A class  with 32 students and B class with 32 students. Research instrument is a learning outcomest test about human digetive System concept ,This test consist of 30 items of multiple choice question with five options in each question. The researcher use tcount to analyze the data result with a significance level (α) = 5 %.Result  of  the  research  shows  that  difference  of  student’s learning outcomes that use blended learning and e-learnig on the concept human digestive System. Keywords: blended learning, e-learning, human digestive system. ABSTRAKPenelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar mahasiswa yang proses pembelajarannya menggunakan blended learning dan e-learning pada materi sistem pencernaan manusia. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustsu 2016 sampai dengan bulan Oktober 2016 di jurusan pendidikan biologi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pre eksperimental. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa tingkat 1 sebanyak empat kelas,  dengan  jumlah  siswa  sebanyak  137  mahasiswa.  Sampel  yang  digunakan sebanyak dua kelas yang diambil dengan cluster random sampling yaitu kelas A sebanyak 32 siswa dan kelas B sebanyak 32 siswa. Instrumen penelitian adalah tes hasil belajar pada materi sistem pencernaan manusia. Tes ini berupa pilihan majemuk sebanyak 30 butir soal dengan lima options. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t dengan taraf signifikan (α) = 5 %. Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan, dan analisis data menunjukan terdapat perbedaan hasil belajar mahasiswa yang model pembelajarannya menggunakan blended learning dan e-learning pada materi sistem pencernaan manusia. Kata Kunci: blended learning, e-learning,  sistem pencernaan manusia

    PENGARUH INKUIRI TERBIMBING BERBASIS BLENDED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA CALON GURU PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MANUSIA

    Get PDF
    The purpose of this research was knowing the effect of  guided inquiry learning based blended learning to student learning outcomes on human digestive system. This research was conducted in August 2016 until October 2016 in in Biology educational Department. The research method used true experiment method. The population of this research is all first semester students are four classes with 137 students. The sample used by 2 class taken by cluster random sampling that is A class with 32 students as experiment class and C class with 32 students as control class. Research instrument is a multiple  choice learning outcomest test about human digetive System.Data analysis technique used test of difference of two mean (t-test) with α = 0.05. Based on the results of research can be concluded that there is effect of guided inquiry learning based blended learning to student learning   outcomes   on   human digestive syste

    MODEL LEARNING START WITH A QUESTION (LSQ) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN SISTEM REPRODUKSI

    Get PDF
    Abstract The Learning Start With a Question (LSQ) Model in this reseach is applied for improvement of learning outcomes in senior high school for  subject of Reproductive Systems.Metodology of this reseach is true experimental by using control group pretest-posttest design. The population of students XI SMA 1 Banjarsari. The sample of  2 classes taken cluster random sampling from 6 classes, that one class as experimental class is XI IPA 1 the number of sample is 24 students and the class as control class is XI IPA 2 the number of sample is 24 students. Data collection techniques are paper test (pretest and posttest) to obtain data on student learning outcomes. The research’s data are done with consider their normality an homogenity, and then the data analysis technique is used mean difference test with t-test with a significant level (α) = 5%.Based on data analysis and hypothesis testing shows that there is a significant increase in learning outcomes of  senior high school student whose learning process uses the Learning Start With a Question (LSQ) model. The gain value for the experimental class is 14.5 and for the control class 11.68. Keywords: Learning Start With a Question, Learning Outcomes, Reproductive System Abstrak Penerapan Model Learning Start With a Question (LSQ) dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa SMA pada pokok bahasan Sistem Reproduksi.Metode dalam penelitian ini adalah true ekperimental dengan menggunakan desain rancangan control group pretest-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa XI SMA Negeri 1 Banjarsari. Sampel sebanyak 2 kelas yang diambil secara cluster random sampling dari 6 kelas, satu kelas sebagai kelas eksperimen yaitu kelas XI IPA 1 sebanyak 24 orang dan dan satu kelas sebagai kelas kontril yaitu XI IPA 2 sebanyak 24 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memberikan ujian tukis (pretest dan posttest) untuk memperoleh data kemampuan hasil belajar siswa. Hasil data penelitian sudah diuji prasyarat normalitas dan homogenitasnya dan kemudian teknik analisis data yang digunakan adalah uji perbedaan dua rata-rata (uji-t) dengan taraf signifikan (α) = 5%.Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis menunjukkan bahwa adanya peningkatan yang signifikan hasil belajar siswa SMA yang proses pembelajarannya menggunakan model Learning Start With a Question (LSQ). Nilai  gain untuk kelas eksperimen 14.5 dan untuk kelas kontrol 11,68 Kata Kunci : Learning Start With a Question, Hasil belajar, Sistem Reproduks
    corecore